Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
BAGIAN I
PENDAHULUAN
Jenjang
pendidikan perguruan tinggi berbeda dengan jenjang pendidikan sekolah, yang
menjadi ciri khas perguruan tinggi adalah penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah
adalah karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan
tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah
disepakati atau ditetapkan.
A. SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI
Karya ilmiah
ini merupakan suatu persyartan untuk menyelesaikan program stuudi
masing-masing. Skripsi ditulis oleh mahasiswa program Sarjana (S1), Tesis
ditulis oleh mahasiswa program Magister (S2), dan Disertasi ditulis oleh
mahasiswa program Doktor (S3). Karya ilmiah ini merupakan hasil penelitian
lapangan yaitu penelitian yang beroirentasi pada pengumpulan data empiris di
lapangan. Penelitian ini dibagi menjadi dua, yang pertama penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya menggunakan oendekatan deduktif-induktif,
yang kedua penelitian kualitatif untuk mengungkapkan gejala secara
holistik-kontekstual melalui pengumpulan data secara alami dengan memanfaatkan
diri peneliti sebagai instrumen kunci. Kerja pengembangan adalah kegiatan uang
menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan
masalah-masalah aktual. Perbedaan antara Skripsi, Tesis, dan Dissertasi
dibedakan berdasarkan :
|
Pembeda
|
Skripsi
|
Tesis
|
Disertasi
|
|
Aspek Permasalahan
|
Merupakan penerapan suatu ilmu
|
Memberikan sumbangan bagi ilmu
pengetahuan
|
Memberikan sumbangan “asli” bagi
ilmu pengetahuan
|
|
Aspek Kajian Pustaka
|
Seyogyanya menggunakan sumber
primer dan sekunder
|
Diharapkan menggunakan sumber
primer
|
Harus menggunakan sumber primer
|
|
Aspek Metodologi Penelitian
|
Satu variabel
|
Lebih dari dua variabel
|
Harus lebih dari dua variabel
|
|
Aspek Hasil Penelitian
|
Hendaknya dapat diarahkan untuk
diterbitkan dalam jurnal yang bermutu.
|
Memenuhi kualifikasi layak terbit
dalam jurnal yang bermutu
|
Harus memenuhi kualifikasi layak
terbit dalam jurnal yang bermutu
|
|
Aspek Kemandirian
|
Presentasi karya asli mahasiswa
lebih kecil dari tesis
|
Presentasi karya asli mahasiswa
lebih kecil dari disertasi
|
Secara kuantitatif untuk disertasi
kira-kira 90 % adalah karya asli mahasiswanya, sisanya (10 %) merupakan
cerminan dari bantuan, bimbingan dari dosen
|
B. ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN
Artikel
ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku
kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau
konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Makalah adalah karya
tulis yang memuat tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara
sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif. Laporan
penelitian adalah karya tulis yang berisi paparan tentang proses dan
hasil-hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan penelitian.
C. KODE ETIK PENULISAN KARYA ILMIAH
Kode etik
adalah seperangkat norma yang perlu diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah
dan berkaitan dengan pengutipan, perujukan, perjanjian terhadap bahan yang
digunakan dan penyebutan sumber data atau informan. Penulisan karya ilmiah
harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan atau plagiat.
BAGIAN II
SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI
A. SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI HASIL PENELITIAN KUANTITATIF
Hal-hal yang
disajikan dalam penelitian ini bersifat kompleks mulai dari isi kajian terhadap
berbagai teori yang bersifat substantif dan mendasar sampai kepada hal-hal yang
bersifat operasional teknis. Isi dari skripsi, tesis dan disertaasi terbagi
menjadi tiga magian yakni :
- BAGIAN AWAL
- Halaman Sampul
Berisi
judul, identitas mahasiswa, universitas, fakultas, jurusan, prodi, waktu
(bulan-tahun). Semua huruf dicetak dengan huruf kapital, komposisi diatur
secara sistematis, rapi, serasi, menggunakan ukuran 12-16.
- Lembar Logo
Hanya berisi
logo UM yang berdiameter 8 cm.
- Halaman Judul
Terdiri dari
dua halaman, yang pertama sama dengan halaman sampul. Lembar kedua, semua
komponen namun setelah judul diberi tambahan “Skripsi diajukan kepada
Universitas Negeri Malang untuk memenuhi salah satu persayaratan dalam
menyelesaikan program Sarjana ………..”
- Lembar Persetujuan
Lembar
persetujuan memuat persetujuan dari dosen pembimbing I dan II, penguji, ketua
jurusan dan dekan.
- Abstrak
Dalam
abstrak dicantumkan kata kunci dan isi dari skripsi, tesis mauoun disertasi
disajikan secara padat.
- Kata Pengantar
Tercantum
ucapan terima kasih dari penulis untuk orang-orang yang telah berjasa dalam
penulisan skripsinya.
- Daftar Isi
Menggambarkan
garis besar organisasi keseluruhan isi.
- Daftar Tabel
Memuat nomor
tabel, judul tabel, serta nomor halaman untuk setiap tabel.
- Daftar Gambar
Dicantumkan
nomor gambar, judul gambar, , judul gambar dan halaman tempat pemuatannya dalam
teks.
- Daftar Lampiaran
Dicantumkan
nomor lampiran, judul lampiran, , judul lampiran dan halaman tempat pemuatannya
dalam teks.
- Daftar Lainnya
- BAGIAN INTI
- Bab I Pendahuluan
Terdiri dari
latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis
penelitian, kegunaan penelitian, asumsi penelitian, ruang lingkup dan
keterbatasn penelitian, definisi istilah/ operasional.
- Bab II Kajian Pustaka
Bahan-bahan
kajian pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber seperti jurnal penelitian,
disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan
seminar dan diskusi ilmiah.
- Bab III Metode Penelitian
Terdiri dari
rancangan penelitian, popilasi dan sampel, instrumen penelitian, pengumpulan
data, analisis data.
- Bab IV Hasil Penelitian
Bagian
pertama berisi tentang uraian karakterisrik masing-masing variabel dan yang
kedua memuat tentang hasil pengujian hipotesis.
- Bab V Pembahasan
Bertujuan
untuk menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian
dicapai, menafsirkan temuan-temuan penelitian, mengintegrasikan temuan
penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan, memodifikasi temuan
teori yang ada atau menyususn teori baru, mengungkapkan imlikasi sari hasil
penelitian.
- Bab VI Penutup
Berisi
kesimpulan dan saran.
- BAGIAN AKHIR
- Daftar Rujukan
Berisi
tentang semua bahan yang dipakai untuk menyelesaikan tulisan.
- Pernyataan Keaslian Tulisan
Berisi
pernyataan penulis bahwa tulisannya adalah benar-benar hasil karya aslinya dan
bukan merupakan hasil tiruan.
- Lampiran-lampiran
Berisi keterangan-keterangan
yang penting dan menunjang tulisan.
- Riwayat Hidup
Disajikan
secara naratif dan menggunakan sudut pandang orang ketiga.
B. SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI HASIL PENELITIAN KUALITATIF
Bersifat
deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Isi
dari skripsi, tesis dan disertaasi terbagi menjadi tiga magian yakni :
- BAGIAN AWAL
- Halaman Sampul
Berisi
judul, identitas mahasiswa, universitas, fakultas, jurusan, prodi, waktu
(bulan-tahun). Semua huruf dicetak dengan huruf kapital, komposisi diatur
secara sistematis, rapi, serasi, menggunakan ukuran 12-16.
- Lembar Logo
Hanya berisi
logo UM yang berdiameter 8 cm.
- Halaman Judul
Terdiri dari
dua halaman, yang pertama sama dengan halaman sampul. Lembar kedua, semua
komponen namun setelah judul diberi tambahan “Skripsi diajukan kepada
Universitas Negeri Malang untuk memenuhi salah satu persayaratan dalam
menyelesaikan program Sarjana ………..”
- Lembar Persetujuan
Lembar
persetujuan memuat persetujuan dari dosen pembimbing I dan II, penguji, ketua
jurusan dan dekan.
- Abstrak
Dalam
abstrak dicantumkan kata kunci dan isi dari skripsi, tesis mauoun disertasi
disajikan secara padat.
- Kata Pengantar
Tercantum
ucapan terima kasih dari penulis untuk orang-orang yang telah berjasa dalam penulisan
skripsinya.
- Daftar Isi
Menggambarkan
garis besar organisasi keseluruhan isi.
- Daftar Tabel
Memuat nomor
tabel, judul tabel, serta nomor halaman untuk setiap tabel.
- Daftar Gambar
Dicantumkan
nomor gambar, judul gambar, , judul gambar dan halaman tempat pemuatannya dalam
teks.
- Daftar Lampiaran
Dicantumkan
nomor lampiran, judul lampiran, , judul lampiran dan halaman tempat pemuatannya
dalam teks.
- Daftar Lainnya
- BAGIAN INTI
- Bab I Pendahuluan
Terdiri dari
latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, landasan teori,
kegunaan penelitian.
- Bab II Metode Penelitian
Terdiri dari
pendekatan dan jenis penelitian, kehasiran peneliti, lokasi peneliti, sumber
data, prosedur pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan temuan,
tahap-tahap pnelitian
- Bab III Paparan Data dan Temuan Penelitian
Merupakan
uraian tentang data dan temuan yang diperoleh dengan menggunakan metode dan
prosedur yang diuraikan dalam bab II.
- Bab IV Pembahasan
Memuat
gagasan peneliti, keterkaitan antara pola, kategori, dimensi terhadap
temuan-temuan sebelumnya.
- Bab VI Penutup
Berisi
kesimpulan dan saran.
- BAGIAN AKHIR
- Daftar Rujukan
Berisi
tentang semua bahan yang dipakai untuk menyelesaikan tulisan.
- Pernyataan Keaslian Tulisan
Berisi
pernyataan penulis bahwa tulisannya adalah benar-benar hasil karya aslinya dan
bukan merupakan hasil tiruan.
- Lampiran-lampiran
Berisi
keterangan-keterangan yang penting dan menunjang tulisan.
- Riwayat Hidup
Disajikan
secara naratif dan menggunakan sudut pandang orang ketiga.
C. SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI HASIL KAJIAN PUSTAKA
Merupakan
penampilan argumentasi penalaran keilmuan yang memaparkan hasil kajian puustaka
dan hasil olah pikir peneliti mengenai suatu masalah atau topik kajian. Isi
dari skripsi, tesis dan disertaasi terbagi menjadi tiga magian yakni :
- BAGIAN AWAL
Unsur-unsur
yang harus ada sama dengan penelitian kualitatif maupuan kuantitatif.
- BAGIAN INTI
- Bab I Pendahuluan
Terdiri dari
latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan kajian, kegunaan kajian, metode
kajian, definisi istilah/ operasional.
- Bab II dan bab-bab selanjutnya
Berisi
tentang uraian maupun penjelasan. Bab II dan setelahnya disesuaikan dengan isi
dari bahan yang dikaji.
- Bab Penutup
Berisi
kesimpulan dan saran.
- BAGIAN AKHIR
- Daftar Rujukan
Berisi
tentang semua bahan yang dipakai untuk menyelesaikan tulisan.
- Pernyataan Keaslian Tulisan
Berisi
pernyataan penulis bahwa tulisannya adalah benar-benar hasil karya aslinya dan
bukan merupakan hasil tiruan.
- Lampiran-lampiran
Berisi
keterangan-keterangan yang penting dan menunjang tulisan.
- Riwayat Hidup
Disajikan
secara naratif dan menggunakan sudut pandang orang ketiga.
D. SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI HASIL KERJA PENGEMBANGAN
Isi dari
skripsi, tesis dan disertaasi terbagi menjadi tiga magian yakni :
- BAGIAN AWAL
Unsur-unsur
yang harus ada sama dengan penelitian kualitatif maupuan kuantitatif.
- BAGIAN INTI
- Bab I Pendahuluan
Terdiri dari
latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pengembangan, spesifikasi
prodek yang diharapkan, pentingnya pengembangan, asumsi dan keterbatasan
pengembangan, definisi istilah/ operasional.
- Bab II Kajian Pustaka
Bahan-bahan
kajian pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber seperti jurnal penelitian,
disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan
seminar dan diskusi ilmiah.
- Bab III Metode Pengembangan
Terdiri dari
model pengembangan,, uji coba produk, desain uji coba, subyek uji coba, jenis
data, instrumen pengumpulan data, teknik analisis data.
- Bab IV Hasil Pengembangan
Terdiri dari
penyajian data uji coba, analisis data, revisi prodek
- Bab V Penutup
Berisi
kajian produk yang telah direvisi dan saran.
- BAGIAN AKHIR
- Daftar Rujukan
Berisi
tentang semua bahan yang dipakai untuk menyelesaikan tulisan.
- Pernyataan Keaslian Tulisan
Berisi
pernyataan penulis bahwa tulisannya adalah benar-benar hasil karya aslinya dan
bukan merupakan hasil tiruan.
- Lampiran-lampiran
Berisi
keterangan-keterangan yang penting dan menunjang tulisan.
- Riwayat Hidup
Disajikan
secara naratif dan menggunakan sudut pandang orang ketiga.
BAGIAN III
ARTIKEL, MAKALAH DAN LAPORAN PENELITIAN
A. ARTIKEL HASIL PENELITIAN
Berisi
hal-hal yang pokok dan penting, akan memberikan dampak akademik yang lebih luas
dan cepat daripada laporan teknis resmi. Penulisannya menggunakan sistematika
tanpa angka ataupun abjad terdiri dari judul, nama penulis, sponsor, abstrak
dan kata kunci, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan saran,
daftar rujukan.
B. MAKALAH
Untuk
meyakinkan pembaca bahwa topik yang ditulis dengan dilengkapi penalaran logis
dan pengorganisasian yang sistematis memang perlu diketahui dan diperhatikan.
Terdiri dari bagian awal (halaman sampul, daftar isi, daftar tabel dan gambar),
bagian inti (pendahuluan, latar belakang, masalah, pembahasan), bagian akhir
(kesimpulan dan saran).
C. LAPORAN PENELITIAN
Disajikan
dengan format bebas atau format tetap. Terdiri dari bagian awal, bagian inti
dan bagian akhir. Bagian awal berisi tentang halaman sampul, halaman judul, dan
abstrak dan bagian-bagian selanjutnya.
BAGIAN IV
TEKNIK PENULISAN
A. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk
skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian terdiri atas bab dan sub bab.
Bab dan sub bab tersebut diberi judul dengan format yang sesuai dengan
peringkatnya. Sedangkan teks artikel dan makalah pendek terdiri dari bagian dan
sub bagian (tidak ada babnya) dan masing-masing bagian dan subbagian diberi
judul sesuai dengan format atas peringkatnya. Bagian pendahuluan dari artikel
atau makalah boleh diberi atau tidak boleh diberi judul.
B. CARA MERUJUK DAN MENULIS DAFTAR RUJUKAN
1. Cara Merujuk Kutipan Langsung
Kutipan yang
berisi kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip (“…”) sebagai bagian
yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti naa penulis. Tahun, dan nomor
halaman.
Contoh :
- Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu
Soebronto
(1990123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara factor social ekonomi
dengan kemajuan belajar”.
- Nama penulis bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman
Kesimpulan
dari penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang erat antara factor social
ekonomi dengan kemajuan belajar” (Soebronto, 1990:123).
- Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘…’)
Kesimpulan
dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ‘campur
tangan’ pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat pertisipasi karyawan di
daerah perkotaan” (Soewignyo, 1991:101)
- 2. Kutipan 40 Kata atau Lebih
Kutipan yang
berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks
yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan dan
diketik dengan spasi tunggal.
Contoh :
Smith
(1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut.
The ‘placebo
effect’, wihich had been verified in previous studies,………effect.
(jika dalam
kutipan terdapat paragraph baru lagi, garis barunya dimulai 1,2 cm dari tepi
kiri garis teks kutipan)
- 3. Kutipan yang Sebagian Dihilangkan
Apabila
dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka
kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.
Contoh :
“Semua pihak
yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah … diharapkan sudah
melaksanakan kurikulum baru” (Manan, 1995:278)
Apabila ada
kalimat yang dibuang, maka kalimat yang dibuang diganti dengan empat titik.
Contoh :
“Gerak
maniputif adalah ketrampilan yang memerlukan koordinasi anatara mata, tangan,
atau bagian tubuh lain …. Yang termasuk gerak manipulatif antara lain adalah
menangkap bola, menendang bola, dan menglampiran” (Asim, 1995:315).
- 4. Cara Merujuk Kutpan Tidak Langsung
Kutipan yang
disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri
tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat
disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun
penerbitannya. Jika memenungkinkan nomor halaman disebutkan.
Contoh :
Salimin
(1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada
mahasiswa tahun keempat.
Nama penulis
disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya.
Contoh :
Mahasiswa
tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin,
1990:13)
- 5. Cara Menulis Daftar Rujukan
Pada
dasarnya, unsure yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-turut
meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan : nama akhir, nama awal, dan
nama terngah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk
anak judul (subjudul), (4) kota tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit.
a)
Rujukan dari buku
Contoh :
- Strunk, W. Jr. & White, E.B. 1979. The Elements of Style (3rd ed.).
New York:
Macmillan.
- Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: dari pilihan
satu-satunya ke satu-satunya azas. Malang: FPIPS IKIP
MALANG.
b)
Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan
diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh
lambang a, b, c, dan seterusnya.
Contoh :
- Cornet, L. & Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging Issues-1985. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
- Cornet, L. & Weeks, K. 1985b. Career Ladder Plans:Lessons from states. Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
c)
Rujukan dari buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya)
Seperti
menulis rujukan dari buku ditambah dengan tulisan (Ed). Jika ada satu editor
dan (Eds). Jika editornya lebih dari satu, diantara nama penulis dan tahun
penerbitan.
Contoh:
- Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.). 1980. Bilingual Education: Education : Teaching English as a second Language. New York: Preager.
- Aminudin (Ed.). 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra. Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.
d)
Rujukan dari artikel dalam buku kumpulan artikel (ada editornya)
Nama penulis
artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul artikel ditulis
tanpa cetak miring.Nama editornya ditulis seperti menulis nama biasa, diberi
keterangan (Ed.) bila hanya satu editor, dan (Eds.) bila lebih dari satu
editor. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor
halamannya disebutkan dalam kurung.
Contoh :
- Hartley, J.T., Harkey, J.O. & Walsh, D.A. 1980. Contemporary Issues and New Directions in Adult Development of Learning and Memory. Dalam L.W. Poon (Ed.), Aging in the 1980s: Psychological Issues (hlm. 239-252). Washington, D.C.: American Psychological Association.
- Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam Aminuddin (Ed.), Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm. 12-25). Malang: HISKI Komisariat malang dan YA3.
e)
Rujukan dari artikel dalam Jurnal
Nama penulis
ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan judul artikel yang dulis dengan
cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan
cetak miring, dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan huruf besar
kecuali kata hubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun
keberapa, nomor berapa(dalam kurung), dan nomor halaman dari artikel tersebut.
Contoh :
Hanafi, A.
1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi. Forum
Penelitian, 1(1): 33-47).
f)
Rujukan dari artikel dalam jurnal dari CD-ROM
Penulisannya
didaftar rujukan sama dengan rujukan dari artikel dalam jurnal cetak ditambah
dengan penyebutan CD-ROMnya dalam kurung
Contoh:
Krashen, S.,
Long, M. & Scarcella, R. 1979. Age, rate and Evantual Attainment in Second
Language Acquisition. TESOL Quarterly, 13:573-82 (CD-ROM: TESOL
Quarerly-Digital, 1997).
g)
Rujukan dari artikel dalam majalah atau Koran
Nama penulis
ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun (jika ada). Judul
artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap huruf awal
kata, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali
huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring. Nomor halaman disebut pada
bagian akhir.
Contoh:
- Gardner, H. 1981. Do Babies Sing a Universal Song? Psychology Today, hlm. 70-76.
- Huda, M. 13 November, 1991. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering. Jawa Pos, hlm. 6.
- Suryadarma, S.V.C. 1990. Prosesor dan Interface: komunikasi Data. Info Komputer, IV (4): 46-48.
h)
Rujukan dari Koran tanpa penulis
Nama Koran
ditulis di bagian awal, tanggal, bulan, dan tahun ditulis setelah nama Koran,
kemudian judul ditulis dengan huruf besar-kecil dicetak miring dan diikuti
dengan nomor halaman.
Contoh:
Jawa Pos. 22
April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm.3.
i)
Rujukan dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit
tanpa penulis dan tanpa lembaga
Judul atau
nama dokumen ditulis dibagian awal dengan cetak miring, diikuti tahun
penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit
Contoh:
Undang-Undang Republika Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
j)
Rujukan dari Lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut
Nama lembaga
penanggungjawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul
karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga yang
bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut.
Contoh:
Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan
Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
k)
Rujukan berupa karya terjemahan
Nama penulis
asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul
terjemahan, nama penerjemah, tahun penerjemah, nama tempat penerbitan dan nama
penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan,
ditulis dengan kata “Tanpa tahun”
Contoh:
Ary,
D.,Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian
Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
l)
Rujukan berupa skripsi, tesis, dan disertasi
Nama penulis
ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi,
tesis atau disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti dengan pernyataan skripsi,
tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan
nama fakultas serta nama perguruan tinggi.
Contoh:
Pangaribuan,
T. 1992. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajar Bahasa Inggris di
LPTK. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana IKIP
MALANG.
m)
Rujukan berupa makalah yang dsajikan dalam seminar, penataran, atau lokakarya
Nama penulis
ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judul makalah ditulis dengan
cetak miring, kemudian diikuti pernyataan “Makalah disajikan dalam ..”., nama
pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan, dan tanggal serta
bulannya.
Contoh:
- Huda, N. 1991. Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal. Makalah disajikan dalam Lokakarya Penelitian Tingkat Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di Malang Angkatan XIV, Pusat Penelitian IKIP MALANG, Malang, 12 Juli.
- Karim, Z. 1987. Tatakota di Negara-negara Berkembang. Makalah disajikan dalam Seminar Tatakota, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya, 1-2 September.
n)
Rujukan dari internet berupa karya individual
Nama penulis
ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh
tahun, judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam
kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai
dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung.
Contoh:
Hitchcock,
S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-95:
The Calm before the Storm, (Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html, diakses 12
Juni 1996).
- o) Rujukan dari Internet berupa artikel dari jurnal
Nama penulis
ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh
tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan diberi keterangan
dalam kurung (Online), Volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber
rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung.
Contoh:
- Griffith, A.I. 1995. Coordinating Familiy and School: Mothering for Schooling. Education Policy Analysis Archives, (Online), Vol. 3, No.1, (http://olam.ed.asu.edu/epaa/, diakses 12 Februari 1997).
- Kurmaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), jilid 5, No.4, (http://www.malang.ac.id, diakses 20 januari 2000).
p)
Rujukan dari internet berupa bahan diskusi
Nama penulis
ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh
tanggal, bulan, tahun, topic bahan diskusi (dicetak miring) dengan diberi
keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber
rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda
kurung.
Contoh:
Wilson, D.
20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites. NETRAIN Discussion List,
(online), (NETRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22
Nopember 1995).
q)
Rujukan dari Internet berupa E-mail pribadi
Nama
pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail
pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulann, tahun, topic isi
bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung
(alamat e-mail yang dikirimi).
Contoh:
- Davis, A. (a.davis@uwts.edu.au). 10 juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tools. E-mail kepada Alison Hunter (huntera@usq.edu.au).
- Naga, Dali S. (ikip-jkt@indo.net.id). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail kepada Ali Saukah (jippsi@mlg.ywcn.or.id).
C. TABEL DAN GAMBAR
Tabel yang
baik seharusnya sederhana dan dipusatkan pada beberapa ide. Dengan menggunakan
tebek, pembaca dapat memahami dan menafsirkan data secara cepat dan mencari
hubungan-hubungannya. Gambar disini mengacu pada foto, grafik, chart, peta,
sket, diagram, bagan dan gambar lainnya. Gambar tidak harus dimaksudkan untuk
membangun deskripsi, tetapi dumaksudkan untuk menekankan suatu hubungan
tertentu yang signifikan.
D. BAHASA DAN TANDA BAHASA
1. Penggunaan Bahasa
Penulisan
karya ilmiah hendaknya menggunakan bahasa yang jelas, tepat, formal, dan lugas.
Kejelasan dan ketepatan isi dapat diwujudkan dengan menggunakan kata dan
istilah yang jelas dan tepat, kalimat yang tidak berbelit-belit, dan struktur
paragraf yang runtut.
Kelugasan
dan keformalan gaya bahasa diwujudkan dengan menggunakan kalimat pasif,
kata-kata yang tidak emotif, dan tidak berbunga-bunga. Hindarilah penggunaan
kata-kata seperti saya dan kami atau kita. Jika
terpaksa menyebutkan kegiatan yang dilakukan oleh penulis itu sendiri, istilah
yang di pakai bukan kami atau saya, melainkan penulis atau
peneliti. Namun, istilah penulis atau peneliti seyogyanya digunakan sesedikit
mungkin.
2. Penulisan Tanda Baca
Penulisan
tanda baca, kata, dan huruf mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan, Pedoman Pembentukan Istilah, dan Kamus
(Keputusan Mendikbud, Nomor 053a/U/487, tanggal 9 september 1987). Berikut ini
beberapa kaidah penting yang perlu diperhatikan. Titik (.), koma (,) titik dua
(:), tanda seru (!), tanda (?), dan persen (%) diketik rapat dengan huruf yang
mendahuluinya.
Tidak
Baku
Baku
- Sampel dipilih secara rambang . Sampel dipilih secara rambang
- Data dianalisis denagn teknik korelasi , Data dianalisis dengan teknik korelasi,
- Anova ,dan regresi ganda. Anova, dan regresi ganda.
- …dengan teori ; kemudian … … dengan teori; kemudian …
- …sebagai berikut : … sebagai berikut:
- Hal itu tidak benar ! Hal itu tidak benar!
- Benarkah hal itu ? Benarkah hal itu?
- Jumlahnya sekitar 20 %. Jumlahnya sekitar 20%.
Tanda kutip
(“…”) dan tanda kurung () diketik rapat dengan huruf dari kata atau frasa yang
diapit.
Tidak
Baku
Baku
- kelima kelompok “ sepadan “. Kelima kelompok “ sepadan “
- Tes tersebut dianggap baku Tes tersebut dianggap baku
- (Standardized). (Standarized).
Tanda hubung
(-), tanda pisah (__), dan garis miring (/) diketik rapat dengan huruf yang
mendahului dan mengikutinya.
Tidak
Baku
Baku
- Tidak berbelit – belit. Tidak berbelit-belit.
- Ini terjadi selama tahun 1942 – 1945. Ini terjadi selama tahun 1942-1945.
- Semua teknik analisis yang dipakai disini Semua teknik analisis yang dipakai di sini
__
kuantitatif dan kualitatif __
perlu
__kuantitatif dan kualitatif__perlu
- Dia tidak / belum mengaku. Dia tidak/belum mengaku.
Tanda sama
dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), tambah (+), kurang(-), kali
(X), dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dan
sesudahnya.
Tidak
Baku
Baku
- P=0,05 p = 0,05
- P>0,01 p > 0,01
- P<0,01 p < 0,01
- a+b=c a + b = c
- a:b=d a : b = d
Akan tetapi,
tanda bagi (:) yang dipakai untuk memisahkan tahun penerbitan dengan nomor
halaman pada rujukan diketik rapat dengan angka yang mendahului dan
mengikutinya.
Tidak
Baku
Baku
- Sadtono (1980 : 10) menyatakan Sadtono ( 1980:10) menyatakan
Pemenggalan
kata pada akhir baris (-) disesuaikan dengan suku katanya.
Tidak
Baku
Baku
- Masalah ini perlu ditegas Masalah ini perlu ditegas-
Kan
kan
- Tidak dilakukan dengan me- tidak dilakukan dengan mem-
Mbabi-buta
babi-buta
E. PENCETAKAN DAN PENJILIDAN
Cara
pencetakan berikut ini berlaku untuk penulisan skripsi, tesis, disertasi,
laporan penelitian, makalah, dan artikel ilmiah. Sedangkan cara penjilidan
hanya berlaku untuk skripsi, tesis, dan disertasi.
1. Pencetakan
Kertas, Bidang pengetikan, dan Naskhah Akhir
Kertas yang
digunakan adalah jenis HVS putih, ukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm), kuarto (21 cm
x 28 cm), minimal 70 gram untuk sekripsi, tesis, dan laporan penelitian. Bidang
pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri kertas, dan 3 cm dari tepi atas. Trpi
kanan, dan tepi kanan,dan tepi bawah kertas (lihat lampiran 17). Tiap halaman
hendaknya tidak berisi dari 26 baris (untuk teks dengan spasi ganda). Sebuah
paragraf hendaknya tidak dimulai pada bagian halaman yang hanya memuat kurang
dari tiga baris.
Naskah akhir
skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian hendaknya dicetak (di-print)
dengan printer deskjet, inkjet atau laser.
Jenis huruf
Karya ilmiah
hendaknya diketik dengan komputer, menggunakan program Windows (antara
lain Windows 3.11, Windows 95, atau Windows 98), dengan jenis
huruf (font) Times New Roman atau sejenisnya, antara lain Times,
dan CG Times, dan dutch. Jenis huruf ini disebut huruf porposional,
karena jarak antar huruf tergantung besar kecilnya huruf tersebut.
Misalnya huruf m berukurn lebih besar dari huruf i, sehingga
jarak antara dua huruf selalu rapat. Jenis huruf ini amat lazim digunakan pada
pencetakan buku, jurnal, majalah, dan surat kabar. Contoh huruf Times New
Roman:
Teks ini
diketik dengan huruf Times New Roman. Bentuk huruf ini mirip dengan
huruf CG Times, Times, dan Dutch (tergantung pada program Windows
yang diginakan). Penjelasan tentang pencetakan karya ilmiah dengan huruf nonproporsional
seperti Courier (dan New Courier) dapat dibaca pada
lampiran 20.
Ukuran Huruf
Bagian-bagian
suatu bab untuk sekripsi, tesis, disertasi, makalah, dan laporan penelitian
menggunakan ukuran huruf yang berbeda seperti berikut.
12
point judul bab, judul subbab, teks induk, abstrak(skripsi,
tesis, dan disertasi), lampiran, daftar rujukan,
10
point kutipan blok, abstrak makalah dan artikel, judul tabel,
judul bagan/lampiran, teks tabel, teks bagan/lampiran, catatan akhir, catatan
kaki, indeks, header,footer.
Ukuran huruf
untuk huruf Traditional Arabic:
26
point judul bab
18
point judul subbab, judul subbab, judul daftar rujukan, judul
tabel, judul lampiran, dan judul indeks
16
point teks induk, indeks, dan yang lain
Modus Huruf
Penggunaan
huruf normal, miring (italic), tebal (bold), dan garis bawah (underline)
sebagai berikut.
Normal
- teks induk, abstrak, kata-kata kunci, tabel, lampiran, bagan, catatan, lampiran.
Miring (italic)
- kata non indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah)
- istilah yang belum lazim
- bagian penting (untuk bagian penting tidak boleh digunakan bold-mormal, tetapi boleh italic-bold
- contoh yang disajikan pada teks utama
- judul subbab peringkat 4 pada alternatif 1
- judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam teks utama dalam daftar rujukan.
Tebal (bold)
- judul bab
- judul subbab (heading)
- bagian penting dari suatu contoh dicetak bold-italic; perhatikan contoh berikut.
Amir anak Amat sedang belajar di Akademi Militer.
Garis bawah (underline)
- Garis bawah (underline) tidak boleh dipergunkan, kecuali dalam hal-hal yang amat khusus. Garis bawah dipergunakan untuk teks yang dicetak dengan huruf mesin ketik (courier dan prestige). Pada teks yamg dicetak dengan huruf Times New Roman, garis bawah diganti dengan huruf miring (italic)
Spasi
Antarbaris. Artikel ilmiah dicetak dengan spasi 1,5 sedangkan sekripsi,
tesis, disertasi, makalah, dan laporan penelitian dicetak
dengan spasi 2 (ganda), kecuali keterangan lampiran, grafik, lampiran, tabel,
dan daftar rujukandicetak dengan spasi tunggal. Judul bab dicetak turun 4 spasi
dari garis tepi atas bidang ketikan. Jarak antara akhir judul bab dan awal teks
adalah 4 spasi. Jarak antara akhir teks dengan subjudul 3 spasi dan jarak
antara subjudul dengan awal tks berikutnya 2 spasi (lihat lampiran 18). Jarak
antar paragraf sama dengan jarak antar baris, yaitu 2 spasi untuk sekripsi dan
makalah, dan 1,5 spasi untuk artikel. Jarak antara satu macam bahan pustaka
dengan bahan pustaka lain dalam daftar rujukan mengunakan spasi ganda (2spasi).
Contoh lihat pada lampiran 11.
Antarkata. Spasi antara dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yang dibolehkan
maksimal sma dengan ukuran satu huruf. Tepi kanan boleh rata (full
Justification) atau tidak rata.Jika tepi kanan rata (full
justification), harap diupayakan spasi antar kata cukup rapat. Agar spasi
antar kata cukup rapat, kata yang terletak di pinggir jika perlu diputus menurut
suku katanya (fasilitas hyphenation diaktifkan: on) mengikuti
kaidah bahasa Indonesia yang baku. Berikut contoh teks dengan spasi antar
katarapat dan kurang rapat.
Salah
Spasi
antar kata
pada teks ini
terlalu lebar sehingga tidak
tampak rapi dan
menyulitkan untuk dibaca. Spasi
antar kata pada
teks ini terlalu lebar sehingga tidak
tampak rapi dan menyulitkan untuk
dibaca.
Benar
Spasi antar
kata pada teks ini cukup rpat sehingga tampak rapi sehingga tampak rapi dan
mudah dibaca. Spasi antarkata pada teks ini cukup rapat sehingga tampak rapi
dan mudah dibaca.
Tanda Pisah dan Bulit
Tanda pisah (dash)
dalam huruf proporsional (seperti Times New Roman) dinyatakan dengan
satu garis panjang (__), dan tidak boleh dinyatakan dengan 2 garis pendek (-)
seperti pada huruf Courier dan Prestige. Tanda pisah hendaknya
rapat (tidak diberi spasi) dengan kata yang mendahului dan mengikutiya.
Tanda butir
nonhierarkis dengan pendek (-) tidak boleh digunakan, dan hendaknya dinyatakan
fengan tanda bulit (berbentuk bulat atau
persegi: dan). Perhatikan contoh berikut:
Salah
Semua
pendekatan penelitian–kuantitatif dan kualitatif–perlu dikaji penerapannya.
Bagian tersebut tertulis pada halaman 15–20.
Hal-hal
berikut perlu diperhatikan dalam memilih kertas untuk sekripsi:
-
Jenis
- Ukuran
- Bobot
Benar
Semua
pendekatan penelitian—kuantitatif dan kualitatif—perlu dikaji penerapannya
bagian tersebut tertulis pada halaman 15-20.
Hal-hal
berikut perlu diperhatikan dalam memilih kertas untuk sekripsi
- Jenis
- Ukuran
- Bobot
Paragraf dan penomoran
Awal
paragraf dimulai 1,2 cm dari tepi kiri bidang pengetikan. Sesudah tanda baca
titik, titik dua, tiik koma, dan koma, hendaknya diberi satu ketukan kosong.
Lambang-lambang
huruf yunani dan yang tidak dapat ditulis komputer hendaknya ditulis tangan
secara rapi dengan tinta hita. Bilangan hendaknya ditulis dengan angka, kecuali
dengan permukaan kalimat.
Bagian awal
sekripsi diberi nomor halaman angka Romawi kecil di tengah bagian bawah,
sedangkan nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup sekripsi dengan
Angka arap di kanan atas, kecuali nomor halaman bab baru yang di tulis dengan
menggunakan angka Arap, di sudut kanan atas melanjutkan nomor angka sebelumnya.
Penjilidan
Ketentuan
menggenai penjilidan yang dikemukakan di sini hanya berlaku untuk sekripsi,
tesis, dan disertasi; sedangkan penjilidan makalah diatur oleh dosen yang
memberi tugas.
Skripsi,
tesis, dan disertasi harus dijilid dengan menggunakan karton tebal. Pada
punggung sekripsi hendaknya dimuat nama penulis dan judul. Contoh dilihat pada
Lampiran 19. Sekripsi dijilid sebanyak 3 eksemplar(1 untuk jurusan, 1 untuk
perpustakaan pusat, dan 1 untuk arsip penulis). Tesis dijilid sebanyak 5
eksemplar (2 untuk pembimning, 1 untuk perpustakaan pusat, 1 untuk perpustakaan
PPS, dan 1 untuk arsi penulis). Disertasi dijilid sebanyak 6 eksemplar (3
untuk pembimbing, 1 untuk perpustakaan pusat, 1 untuk perpustakaan PPS, dan
untuk arsip penulis).
Halaman
sampul harus dicetak dengan tinta kuning emas di atas dasar kulit kain linen
warna hitam.
F. PETUNJUK PRAKTIS TEKNIS PENULISAN
Berikut ini
disajikan beberapa petunjuk praktis teknik penulisan secara ringkas.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
- Berilah jarak 3 spasi antara tabel atau lampiran dengan teks sebelum atau sesudahnya.
- Judul tabel atau lampiran beserta tabel atau lampirannya harus ditempatkan pada halaman yang sama (jika memungkinkan). Penyebutan tabel atau lampiran dalam teks menggunakan kata Tabel…..atau lampiran…..(diberi nomor sebagai identitas).
- Tepi kanan teks tidak harus rata; oleh karena itu kata pada akhir baris tidak harus dipotong. Jika terpaksa harus dipotong, tanda hubungnya ditulis setelah huruf akhir, tanpa disisipi spasi, bukan diletakkan dibawahnya.
- Tempatkanlah nomor halaman di pojok kanan atas setiap nomor halaman, kecuali halaman pertama setiap bab dan halaman Bagian Awal. Nomor halaman awal bab dan Bagian Awal ditulis di tengah bagian bawah halaman.
- Semua nama penulis dalam daftar rujukan harus ditulis, walaupun penulis yang sama memiliki beberapa karya yang dijadikan acuan dalam teks.
- Nama awal dan nama tengah dapat ditulis secara lengkap atau disingkat asal dilakukan secara konsisten dalam satu daftar rujukan.
- Daftar Rujukan hanya berisi sumber yang digunakan sebagai acuan sebagai teks, dan semua sumber yang dikutip (secara langsung ataupun tidak langsung) harus ditulis dalam Daftar Rujukan.
Hal-hal yang boleh dilakukan
- Tidak boleh ada bagian yang kosong pada halaman, kecuali jika halaman tersebut merupakan akhir suatu bab.
- Tidak boleh memotong tabel menjadi dua bagian (dalam dua halaman) jika memang bisa ditempatkan pada halaman yang sama.
- Tidak boleh memberi tanda apapun sebagai pertanda berakhirnya suatu bab.
- Tidak boleh menempatkan judul subbab dan identitas tabel pada akhir halaman (kaki halaman).
- Rincian tidak boleh menggunakan tanda hubung (-), tetapi menggunakan tanda bulit ( atau ). Ukuran besar kecilnya bulit yang digunakan disesuaikan dengan ukuran huruf yang digunakan. Bulit diletakkan di tepi kiri, terpisah satu ketukan dengan huruf yang mengikutinya. Rincian dengan menggunakan angka hanya diperbolehkan jika mengandung pengertian langkah-langkah atau prosedur
- Tidak boleh menambahkan spasi antar kata dalam suatu baris yang bertujuan meratakan tepi kanan.
- Daftar Rujukan tidak boleh ditempatkan di kaki halaman atau akhir setiap bab. Daftar Rujukan hanya boleh ditempatkan setelah bab terakhir dan sebelum lampiran-lampiran (jika ada).
No comments:
Post a Comment